23 November 2007

Optimis Vs Pesimis

Orang-orang yang optimis selalu memiliki karakter untuk mencari jalan keluar atau solusi, sementara orang yang pesimis adalah orang yang akan selalu mencari alasan. Orang yang pesimis setiap menghadapi masalah atau kesulitan hanya bisa menyalahkan lingkungan dan selalu mencari alasan untuk menutupi kekurangannya karena ia tidak berani menghadapinya. Sedangkan orang yang optimis selalu memandang kesulitan sebagai tantangan terhadap dirinya sendiri, dia selalu mencari jalan keluar dan selalu mencari solusi serta tidak pernah menghabiskan waktu atau tenaga hanya untuk menyalahkan orang lain dalam situasi apapun, mereka selalu memiliki prinsip bahwa mereka harus mengandalkan dirinya sendiri untuk menanggulangi kesulitan serta menerobos hambatan. Didalam kamus mereka tidak ada yang tidak mungkin, dia selalu berusaha dan bangkit terus untuk mencapai keberhasilan mereka. Orang-orang yang optimis akan selalu berpikir dan berprilaku mengambil tindakan-tindakan yang positif dan konstruktif bagi hidupnya. Disisi lain orang yang pesimis selalu memandang hidupnya selalu dalam pandangan negatif, mereka merasa dunia ini memusuhinya, mereka menyakini tidak adanya suatu pencapaian yang sukses kecuali karena factor nasib. Dengan pemikiran mereka itu, hati mereka akan terasa sempit pikiran mereka akan mandeg bahkan semakin tidak terarah, pada suatu titik atau situasi orang pesimis tidak akan berani mengambil keputusan. Sedangkan orang optimis selalu mengambil tindakan serta melihat peluang, berbeda dengan orang pesimis yang selalu melihat sesuatu sebagai rintangan.

Leadership

Leadership atau kepemimpinan adalah sebuah pengaruh, seseorang yang mempunyai tingkat leadership yang tinggi adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain yang ada di sekitarnya. setiap orang adalah pemimpin minimal memimpin dirinya sendiri, namun tidak semua orang mampu menjadi pemimpin. Ada beberapa ciri-ciri kepemimpinan yang saya ambil dan simpulkan dari buku bacaan tentang kepemimpinan:
1. Integritas atau Kejujuran
Nabi Muhamad S.A.W adalah manusia yang paling berpengaruh didunia (disadur dari buku Michael Heart "100 tokoh yang paling berpengaruh didunia"). Ketika masih muda nabi Muhamad S.A.W sudah mendapat julukan Al Amin "Jujur", karena dengan kejujurannyalah negeri arab dan orang-orang arab yang sebelumnya dilingkupi oleh dunia kebodohan dan kejahiliahan berubah 180 derajat. pengaruh nabi Muhamad sendiri tidak hanya dinegeri arab akan tetapi telah menyebar keseluruh pelosok dunia. Orang yang jujur akan mudah dipercayai, dihormati, disenangi dan akan mudah berpengaruh terhadap orang lain
2. Visioner
Seorang pemimpin harus punya pemikiran kedepan, dia harus mampu membaca situasi dan juga harus mampu memutuskan apa yang terbaik bagi yang dipimpinnya untuk masa depan
3. Tanggung Jawab Terhadap Amanahnya
Dengan tanggung jawab pemimpin bisa membuktikan kehebatannya, mampu bertanggung jawab ketika yang dipimpinnya sedang krisis atau sedang menghadapi masalah. Seorang pemimpin jangan sampai meninggalkan amanahnya, apabila dia meninggalkannya maka akan menjadi boomerang baginya didepan orang yang dipimpinnya dan dia akan sangat sulit mendapatkan kepercayaan.
4.Berilmu dan BerIntelektualitas
Ilmu sangatlah penting bagi pemimpin selain itu pemimpin juga harus mempunyai intelektualitas yang tinggi (bukan jenius) yaitu mengetahui, membaca, menganalisis segala kondisi yang ada disekitarnya sehingga mampu menyimpulkan agar dijadikan sebuah keputusan
5. Bijaksana
Selalu memposisikan dirinya untuk adil terhadap semua orang yang dipimpinnya, selalu memaksimalkan dirinya untuk berbuat baik dan mengasihi serta tidak menindas orang-orang yang ada disekitarnya
6. Disiplin
Mampu bersikap keras atau tegas terhadap dirinya dan yang dipimpinnya untuk selalu disiplin waktu, tugas, kerja dan lain sebagainya
7. Percaya Diri
Dalam segala kondisi dia tetap percaya diri mampu menjaga keyakinan dirinya sehingga mampu membuat perubahan dilingkungan sekitarnya
8. Kerja Keras
Pemimpin adalah orang yang paling bekerja keras, kerja keras bukan dilihat dari fisiknya tapi juga dari pikirannya. Dia harus mampu mengkonsep serta mampu menanggung segala kondisi yang akan dihadapinya
9. Pembelajar Sejati
Selalu belajar dan tidak pernah merasa puas terhadap dirinya. Pemimpin harus rendah hati, dia pembelajar yang ulung yang selalu belajar dari pengalaman dirinya ataupun orang lain. Selalu rajin mencari ilmu dari buku, seminar dLL, serta senang dan mau menerima jika dikritik dan diberi saran oleh orang lain
10. Berorientasi Pada pelayanan
Memimpin berarti berani menerima beban yang paling berat, dia tidak boleh mengekang dan selalu memikirkan kondisi yang dipimpinnya serta selalu siap untuk melayani, karena dengan melayani dia akan mengendalikan "kendali" pelayanan. Pemimpin adalah orang yang selalu melayani dan bukanlah orang yang minta diutamakan untuk dilayani
11. Selalu memancarkan aura positif
Selalu berpikir positif dalam segala kondisi susah maupun senang, selalu bersemangat, riang, dan bahagia. Sikap mereka penuh optimis dan selalu menjadi sumber motivasi bagi orang yang dipimpinnya. Dengan aura tadi maka pemimpin akan mampu memberi pengaruh bagi orang yang ada disekelilingnya